Bercampurnya musik rock ala Raksasa (Indonesiakreatif.net)

Posted on

Bercampurnya Musik Rock ala Raksasa

05 September 2011

Gara-gara membawakan lagu God Bless yang berjudul Raksasa, sekelompok anak band yang terdiri dari Pepeng (drum) dari Naif, Eka Annash (vokal) dari The Brandals, Sammy (bas) dari Seringai, Iman Fattah (gitar) dari Zeke And The Popo, dan Adrian Adioetomo (gitar), akhirnya memproklamirkan band mereka dengan nama Raksasa. Sejak itu mereka kerap melakukan jam session di studio dan akhirnya mereka berniat untuk menjalankan band ini dengan serius. Namun, di akhir 2009, Eka dam Sammy mengundurkan diri yang kemudian diganti oleh Adi Cumi dari Fable dan Bonny dari Dead Squad. Mereka pun mengganti nama band-nya menjadi Raksasa Project.

Formasi baru berarti lagu baru, dan mereka pun melempar sebuah single pada tahun 2010 yang berjudul Pesawatku Delay. Lagu yang berisi sindiran terhadap kinerja maskapai penerbangan Indonesia, diaransemen dengan bergaya Blues Rock.

Pertengahan Agustus 2011, Pepeng dkk, kembali menggunakan nama Raksasa, tanpa ‘Project’-nya. Dan pada September 2011 ini, mereka akan mengeluarkan album yang berjudul Insomnia.

Walaupun berasal dari grup yang berbeda genre, masing-masing personil Raksasa masih setia pada karakternya sendiri, dan mereka mencampur adukkan semua elemen itu ke dalam musik Raksasa. Seperti Pepeng dengan gebukan drum Rock And Roll-nya, lalu bertemu Bonny yang memiliki karakter metal yang cadas, ditambah lagi duo gitaris Iman yang kental dalam permainan blues psychedelic dengan experimental sound, dan Adrian yang identik dengan permainan slide-nya yang menambah keunikan Raksasa. Tidak lupa suara melengking yang dimiliki Adi membuat Raksasa terasa semakin hidup.

Keberagaman latar belakang musik yang mereka miliki membuat Raksasa beda dari band lainnya. Dari keberagaman yang mereka miliki di dalam raksasa, ada satu kesamaan yang mereka tetap pertahankan, yaitu semangat musik mereka: Rock!

Diambil dari sini

Leave a comment